Dalam melaksanakan haji, wukuf adalah sebuah kegiatan utama. Wukuf hanya dilaksankan pada saat haji tidak pada saat umroh. Kegiataan wukuf mempunyai banyak keutamaan dan merupakan kegiatan inti dalam ibadah haji. Karena jika tidak melakukan wukuf dengan baik, ibadah haji yang anda lakukan termasuk tidak sah. Ibadah wukuf dilakukan pada siang hari pada tanggal 9 Dzulhijah. Wukuf harus dilakukan, kegiatan wukuf adalah berdiam diri sembari berdoa di padang yang sangat luas di sisi bagian timur luar kota Mekah. Di padang yang sangat luas tanpa ada banyak bangunan inilah jutaan muslim dari seluruh dunia berkumpul saat ibadah Haji.
Dalam sejarah, padang Arafah memiliki nilai yang tinggi dalam Islam. Karena di padang ini Baginda Rasul melakukan khatbah terakhirnya yang sangat menyentuh hati. Tidak lama setelah melakukan khatbah tersebut, beliau meninggal dunia. Pada saat saat itulah, di padang Arafah, Allah SWT menurunkan ayat ketiga dari surat Al-Maidah, Dia berfirman bahwa Dia telah meridhai terhadap agama islam yang harus di ikuti oleh semua manusia, dan islam itu sendiri telah sempurna. Dimana Allah SWT berfirman pada surat Al-maidah ayat 3 bahwa Dia telah menyempurnakan islam dan telah memberika kecukupan betapa besar nikmat dari Allah dan Allah juga telah menjadikan Islam sebagai agama yang indah.
Pada sebuah riwayat, Allah SWT akan membanggakan orang – orang yang melakukan wukuf di Arafah kepada para malaikat. Pada saat itu, Allah SWT berfirman seraya membanggakan kepada para malaikat bahwasanya hamba – hambaNya yang telah datang hanya untuk Allah dari berbagai tempat yang sangat jauh hingga terlihat mereka kumal dan tubuhnya penuh debu.
Allah memberikan kesaksian kepada para MalaikatNya bahwasanya Dia telah menerima segaka macam doa dan dengan senang hati memperkankan apa yang mereka pinta dari Allah. Selain itu juga, Allah SWT telah mempersatukan dalam satu tempat orang – orang yang berdosa dengan mereka yang baik. Dan Allah berjanji untuk memberikan dan mengabulkan semua permintaan mereka selain beberapa penganiyayaan yang terjadi. Dan kemudian, setelah hamba – hamba Allah keluar dari padang Arafah dan akan menuju ke Muzdalifah dan akan bermalam di sana sambil bermunajat, Allah akan memperlihatkan kepada para Malaikat-Nya bahwa Dia telah menerima semua doa manusia dan memperkenankan keingina – keingan manusia disana, menghapus segala sengketa di antara manusia – manusia tersebut.
Kemudian Baginda Nabi SAW juga bersabda tentang seorang muslim yang ditemukan berdiri pada waktu sore di Arafah sambil menghadap ke arah kiblat sambil membaca dzikir yang sangat merdu dan membaca Qul huwallaahu ahad sebanyak seratus kali dan kemudia dia melancutkan membaca dzikir lainya dengan kelipatan yang sama. Dan Allah berfirman yang berisi tentang pertanyaan Allah kepada Malaikat yaitu balasan apakah yang pantas bagi hambaKu tersebut? Bahwa Allah telah menjadi saksi kepada Malaikat bahwa Dia telah mengampuni dosa – dosanya. Dan pada saat itu, andaikata dia memohon kepada Allah, pasti Allah akan menerima syafaatnya dan untuk semua manusia yang wukuf di Arafah. Hadis dari Al-Baihaqi.
Berdasarkan dari berbagai sumber, wukuf yang dilakukan di padang Arafah adalah sebuah gambaran dari sebuah kejadian yang nantinya akan dialami oleh semua umat manusia setelah dibangkitkannya dari kematian pada hari kiamat nanti, yaitu dikumpulkannya manusia di pada mahsyar untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya yang pernah dilakukan semasa hidupnya di dunia. Maka dari itu, wukuf yang dilakukan di padang Arafah adalah kegiatan mengingatkan para jamaah Haji akan hari kebangkitan tersebut.
Kami biro travel umroh meyediakan bagi para jamaah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umroh. kami menyediakan paket haji khusus dan berbagai paket umroh diantaranya : paket umroh murah, umroh plus turki, umroh plus aqso, dll.
Dalam sejarah, padang Arafah memiliki nilai yang tinggi dalam Islam. Karena di padang ini Baginda Rasul melakukan khatbah terakhirnya yang sangat menyentuh hati. Tidak lama setelah melakukan khatbah tersebut, beliau meninggal dunia. Pada saat saat itulah, di padang Arafah, Allah SWT menurunkan ayat ketiga dari surat Al-Maidah, Dia berfirman bahwa Dia telah meridhai terhadap agama islam yang harus di ikuti oleh semua manusia, dan islam itu sendiri telah sempurna. Dimana Allah SWT berfirman pada surat Al-maidah ayat 3 bahwa Dia telah menyempurnakan islam dan telah memberika kecukupan betapa besar nikmat dari Allah dan Allah juga telah menjadikan Islam sebagai agama yang indah.
Pada sebuah riwayat, Allah SWT akan membanggakan orang – orang yang melakukan wukuf di Arafah kepada para malaikat. Pada saat itu, Allah SWT berfirman seraya membanggakan kepada para malaikat bahwasanya hamba – hambaNya yang telah datang hanya untuk Allah dari berbagai tempat yang sangat jauh hingga terlihat mereka kumal dan tubuhnya penuh debu.
Allah memberikan kesaksian kepada para MalaikatNya bahwasanya Dia telah menerima segaka macam doa dan dengan senang hati memperkankan apa yang mereka pinta dari Allah. Selain itu juga, Allah SWT telah mempersatukan dalam satu tempat orang – orang yang berdosa dengan mereka yang baik. Dan Allah berjanji untuk memberikan dan mengabulkan semua permintaan mereka selain beberapa penganiyayaan yang terjadi. Dan kemudian, setelah hamba – hamba Allah keluar dari padang Arafah dan akan menuju ke Muzdalifah dan akan bermalam di sana sambil bermunajat, Allah akan memperlihatkan kepada para Malaikat-Nya bahwa Dia telah menerima semua doa manusia dan memperkenankan keingina – keingan manusia disana, menghapus segala sengketa di antara manusia – manusia tersebut.
Kemudian Baginda Nabi SAW juga bersabda tentang seorang muslim yang ditemukan berdiri pada waktu sore di Arafah sambil menghadap ke arah kiblat sambil membaca dzikir yang sangat merdu dan membaca Qul huwallaahu ahad sebanyak seratus kali dan kemudia dia melancutkan membaca dzikir lainya dengan kelipatan yang sama. Dan Allah berfirman yang berisi tentang pertanyaan Allah kepada Malaikat yaitu balasan apakah yang pantas bagi hambaKu tersebut? Bahwa Allah telah menjadi saksi kepada Malaikat bahwa Dia telah mengampuni dosa – dosanya. Dan pada saat itu, andaikata dia memohon kepada Allah, pasti Allah akan menerima syafaatnya dan untuk semua manusia yang wukuf di Arafah. Hadis dari Al-Baihaqi.
Berdasarkan dari berbagai sumber, wukuf yang dilakukan di padang Arafah adalah sebuah gambaran dari sebuah kejadian yang nantinya akan dialami oleh semua umat manusia setelah dibangkitkannya dari kematian pada hari kiamat nanti, yaitu dikumpulkannya manusia di pada mahsyar untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya yang pernah dilakukan semasa hidupnya di dunia. Maka dari itu, wukuf yang dilakukan di padang Arafah adalah kegiatan mengingatkan para jamaah Haji akan hari kebangkitan tersebut.
Kami biro travel umroh meyediakan bagi para jamaah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umroh. kami menyediakan paket haji khusus dan berbagai paket umroh diantaranya : paket umroh murah, umroh plus turki, umroh plus aqso, dll.