Kata Mekah berasal dari kata Imtakka yang artinya secara harfiah berarti ‘mendesak’ atau dengan kata lain ‘mendorong’. Di dalam Al-Quran, Allah menyebut Mekah dengan ‘Bakkah’. Allah berfirman “Sesungguhnya, rumah yang pertama kali di bangun (di bumi) untuk (tempat beribadah) manusia adalah Baitullah (yang berada) di Bakkah (Mekah) yang memiliki berkah dan petunjuk bagi seluruh alam”. (QS. Ali Imran: 96).
Kota Mekah disebut ‘Bakkah’, berasal dari kata Bakka – Yabuku yang artinya menekan. Karena Mekah menekan leher – leher orang yang sombong (Tafsir Jalalain untuk QS. Ali Imran: 96).
Kota Mekah juga memiliki nama – nama lain yang perlu anda ketahui.
Ummul Qura (pusat kota). Allah berfirman “Demikianlah, kami wahyukan kepadamu, Alquran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberikan peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri - negeri) sekelilingnya” (QS. Asy-Syura: 7).
Al-Baladul Amin (kota yang aman). Allah berfirman “Demi Al-Balad Al-Amin ini (Mekah)”. (QS. At-Tin: 3).
Ma’ad (tempat kembali). Allah berfirman “Sesungguhnya, Dzat yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Alquran, benar – benar akan mengembalikan kamu ketempat kembali”. (QS. Al-Qashash: 85).
Al-Baitul Haram. Nama tersebut datang langsung dari firman Allah pada surat Al-Haj ayat 26 yang membahas tentang pemberian tempat kepada Nabi Ibrahim di tempat yang bernama Baitullah dan meminta kepada umat muslim utntuk segera mensucikann Baitullah bagi mereka orang orang yang Tawaf.
Keutamaan dari Kota Mekah
Allah memilih tempat tersebut untuk dijadikan tempat Ka’bah untuk didirikan. Allah berfirman “Sesungguhnya, rumah yang pertama kali dibangun untuk (tempat beribadah) manusia adalagh Baitullah (yang berada) di Bakkah (Mekah)..” (QS. Ali Imran: 96). Mekah adalah tempat yang paling dicintai Allah. Baginda Rasul bersabda sambil menghadap wajahnya ke Mekah, ketika beliau hendak pergi Hijrah ke Madina, “Demi Allah, sesungguhnya engkau adalah negeri yang paling baik, dan negeri yang paling dicintai Allah. Andaikan bukan karena pendudukmu yang mengusirku, aku tidak akan berpindah”. (HR. Ad-Daruquthni)
Allah melindungi Mekah dari serangan luar. Baginda Rasulallah bersabda “Sesungguhnya, Allah melindungi Mekah dari serangan Gajah, Serta Dia jadikan RasulNya dan orang mukmin menguasainya..” (HR. Al-Buqhari)
Dajjal tidak bisa masuk Mekah. Baginda Rasul bersabda “Tidak ada suatupun negeri melainkan akan diinjak Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah. Tidak ada satupun lorong menuju kota tersebut, kecuali disana terdapat para malaikat yang berbaris, menjaga kota tersebut”. (HR. Al-Buqhari)
Tanah Haram. Baginda Rasul bersabda “...Tidak boleh memburu hewan liarnya, tidak boleh mematahkan rantingnya, tidak halal mengambil barang hilang, kecuali bagi orang yang hendak mengumumkannya...” (HR. Al-Buqhari)
Beberapa hukum yang ada di kota Mekah
Dibolehkan masuk Mekah dalam keadaan tidak ihram, selama tidak berniat untuk melaksanakan haji atau umroh. Bagi orang yang hendak haji, wajib berihram ketika memasuki kota Mekah. Dibolehkan melakukan perjalanan jauh yang menghabiskan banyak biaya untuk berkunjung ke Masjidil Haram (ada pula nama – nama seperti masjid nabawi dan Masjidil Al-Aqsa).
Maksiat yang dilakukan disana akan dilipatgandakan dosanya daripada melakukan maksiat ditempat selain Mekah. Pahala shalat di Masjidil Haram sama dengan seratus ribu kali shalat ditempat lain. Di perbolehkan melakukan shalat dan tawaf di Masjidil Haram kapan saja, meskipun waktunya bertepatan dengan waktu yang terlarang untuk shalat. Di Mekah, benar – benar tidak di perbolehkan untuk berburu binatang. Barangsiapa yang dengan sengaja memburu binatang disitu, akan di kenakan denda yang sangat besar.
Di atas telah dijelaskan mengenai kota mekkah. Semua umat muslim tentunya ingin berkunjung kesana dalam ranhgka menunaikan ibadah haji dan umroh. Apa lagi saat ini banyak sekali travel umroh yang siap mengatarkan para calon jamaah ke tanah haram tersebut. Dengan bernaekaragam paket umroh seperti, paket umroh murah 2023, paket umroh plus turki, paket umroh plus aqso dll.
Kota Mekah disebut ‘Bakkah’, berasal dari kata Bakka – Yabuku yang artinya menekan. Karena Mekah menekan leher – leher orang yang sombong (Tafsir Jalalain untuk QS. Ali Imran: 96).
Kota Mekah juga memiliki nama – nama lain yang perlu anda ketahui.
Ummul Qura (pusat kota). Allah berfirman “Demikianlah, kami wahyukan kepadamu, Alquran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberikan peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri - negeri) sekelilingnya” (QS. Asy-Syura: 7).
Al-Baladul Amin (kota yang aman). Allah berfirman “Demi Al-Balad Al-Amin ini (Mekah)”. (QS. At-Tin: 3).
Ma’ad (tempat kembali). Allah berfirman “Sesungguhnya, Dzat yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Alquran, benar – benar akan mengembalikan kamu ketempat kembali”. (QS. Al-Qashash: 85).
Al-Baitul Haram. Nama tersebut datang langsung dari firman Allah pada surat Al-Haj ayat 26 yang membahas tentang pemberian tempat kepada Nabi Ibrahim di tempat yang bernama Baitullah dan meminta kepada umat muslim utntuk segera mensucikann Baitullah bagi mereka orang orang yang Tawaf.
Keutamaan dari Kota Mekah
Allah memilih tempat tersebut untuk dijadikan tempat Ka’bah untuk didirikan. Allah berfirman “Sesungguhnya, rumah yang pertama kali dibangun untuk (tempat beribadah) manusia adalagh Baitullah (yang berada) di Bakkah (Mekah)..” (QS. Ali Imran: 96). Mekah adalah tempat yang paling dicintai Allah. Baginda Rasul bersabda sambil menghadap wajahnya ke Mekah, ketika beliau hendak pergi Hijrah ke Madina, “Demi Allah, sesungguhnya engkau adalah negeri yang paling baik, dan negeri yang paling dicintai Allah. Andaikan bukan karena pendudukmu yang mengusirku, aku tidak akan berpindah”. (HR. Ad-Daruquthni)
Allah melindungi Mekah dari serangan luar. Baginda Rasulallah bersabda “Sesungguhnya, Allah melindungi Mekah dari serangan Gajah, Serta Dia jadikan RasulNya dan orang mukmin menguasainya..” (HR. Al-Buqhari)
Dajjal tidak bisa masuk Mekah. Baginda Rasul bersabda “Tidak ada suatupun negeri melainkan akan diinjak Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah. Tidak ada satupun lorong menuju kota tersebut, kecuali disana terdapat para malaikat yang berbaris, menjaga kota tersebut”. (HR. Al-Buqhari)
Tanah Haram. Baginda Rasul bersabda “...Tidak boleh memburu hewan liarnya, tidak boleh mematahkan rantingnya, tidak halal mengambil barang hilang, kecuali bagi orang yang hendak mengumumkannya...” (HR. Al-Buqhari)
Beberapa hukum yang ada di kota Mekah
Dibolehkan masuk Mekah dalam keadaan tidak ihram, selama tidak berniat untuk melaksanakan haji atau umroh. Bagi orang yang hendak haji, wajib berihram ketika memasuki kota Mekah. Dibolehkan melakukan perjalanan jauh yang menghabiskan banyak biaya untuk berkunjung ke Masjidil Haram (ada pula nama – nama seperti masjid nabawi dan Masjidil Al-Aqsa).
Maksiat yang dilakukan disana akan dilipatgandakan dosanya daripada melakukan maksiat ditempat selain Mekah. Pahala shalat di Masjidil Haram sama dengan seratus ribu kali shalat ditempat lain. Di perbolehkan melakukan shalat dan tawaf di Masjidil Haram kapan saja, meskipun waktunya bertepatan dengan waktu yang terlarang untuk shalat. Di Mekah, benar – benar tidak di perbolehkan untuk berburu binatang. Barangsiapa yang dengan sengaja memburu binatang disitu, akan di kenakan denda yang sangat besar.
Di atas telah dijelaskan mengenai kota mekkah. Semua umat muslim tentunya ingin berkunjung kesana dalam ranhgka menunaikan ibadah haji dan umroh. Apa lagi saat ini banyak sekali travel umroh yang siap mengatarkan para calon jamaah ke tanah haram tersebut. Dengan bernaekaragam paket umroh seperti, paket umroh murah 2023, paket umroh plus turki, paket umroh plus aqso dll.